Seribu aplikasi iPhone telah ditarik oleh dari toko online miliknya, App Store, akibat adanya aksi "astroturfing". Astroturfing merupakan istilah untuk kampanye produk yang dirancang pihak tertentu untuk menimbulkan kesan baik pada produk yang dipasarkan, salah satunya lewat review pengguna.
Review positif membludak yang mengulas aplikasi-aplikasi ini mengundang kecurigaan tersendiri dari salah seorang blogger Inggris bernama Glyn Evans. Belakangan, Evans inilah yang akhirnya menguak kasus yang berujung pada pencabutan ribuan aplikasi dari App Store milik .Salah satu yang membuat curiga Evans ialah ketika menjumpai review dalam jumlah besar tersebut sebagian besar bernada positif namun ditulis dengan kalimat yang acak-acakan dan sepertinya hanya ditulis oleh user untuk aplikasi keluaran pengembang Molinker saja.
Meskipun belum membuat pernyataan tentang aksi pencabutan besar-besaran dari toko mereka, namun dipastikan dalam kasus ini sang pengembang Molinker menjadi pihak yang bersalah.
Di kutip dari Guardian, Rabu (9/12/2009), ini bukan pertama kalinya sebuah perusahaan terseret kasus astoturfing pada toko aplikasi iPhone. Namun di balik semua ini, ada hikmah yang bisa dipetik , yakni terbukanya kesempatan untuk membuat kebijakan yang jelas mengenai pencabutan sebuah aplikasi.
Hal ini terkait pemrotesan yang datang dari aksi pelarangan masuknya aplikasi ataupun penjegalan yang dilakukan sebab tidak adanya peraturan yang jelas.
Belanja E-Living
Toshiba T135 Accure LD 18R
sumber: shoppingandnews.com
Review positif membludak yang mengulas aplikasi-aplikasi ini mengundang kecurigaan tersendiri dari salah seorang blogger Inggris bernama Glyn Evans. Belakangan, Evans inilah yang akhirnya menguak kasus yang berujung pada pencabutan ribuan aplikasi dari App Store milik .Salah satu yang membuat curiga Evans ialah ketika menjumpai review dalam jumlah besar tersebut sebagian besar bernada positif namun ditulis dengan kalimat yang acak-acakan dan sepertinya hanya ditulis oleh user untuk aplikasi keluaran pengembang Molinker saja.
Meskipun belum membuat pernyataan tentang aksi pencabutan besar-besaran dari toko mereka, namun dipastikan dalam kasus ini sang pengembang Molinker menjadi pihak yang bersalah.
Di kutip dari Guardian, Rabu (9/12/2009), ini bukan pertama kalinya sebuah perusahaan terseret kasus astoturfing pada toko aplikasi iPhone. Namun di balik semua ini, ada hikmah yang bisa dipetik , yakni terbukanya kesempatan untuk membuat kebijakan yang jelas mengenai pencabutan sebuah aplikasi.
Hal ini terkait pemrotesan yang datang dari aksi pelarangan masuknya aplikasi ataupun penjegalan yang dilakukan sebab tidak adanya peraturan yang jelas.
Belanja E-Living
Toshiba T135 Accure LD 18R