Porsche selama ini lebih dikenal sebagai produsen mobil sport nan mewah. Namun pabrikan otomotif asal Jerman ini rupanya juga melakukan pengembangan riset dan teknologi untuk perangkat genggam. Produk terbarunya pun telah siap diluncurkan, yakni ponsel anti maling.
P 9522 Black Edition -- nama ponsel tersebut -- memang diklaim Porsche sebagai perangkat genggam elegan yang dilengkapi dengan suara dan tampilan yang jernih, serta fitur inovatif.
techfob.com
Dikutip dari worldcarfans, Selasa (12/1/20100), Porsche memang tidak menjabarkan secara rinci deretan fitur inovatif yang dimaksud. Namun salah satunya adalah ketersediaan fingerprint reader yang dianggap akan menjadi sistem keamanan yang tepat ketika ponsel tersebut lepas dari genggaman pemiliknya.
Sebab, jika orang lain ingin mengaksesnya maka dibutuhkan sidik jari pemilik aslinya. Kalau tidak, otomatis akan ditolak. Secara teknis, sistem ini memang bisa saja dibobol, namun tetap saja pemindai sidik jari ini cukup dapat memusingkan si pencuri.
Dari segi desain, ponsel ini masih berbentuk konservatif yakni tetap mengusung model candy bar alias ponsel batang. Sesuai namanya, warna yang dominan di perangkat ini adalah hitam legam.
"Warna hitam adalah karakteristik kami dari awal," Porsche Design Group CEO, Juergen Gessler.
Sayangnya, Porsche masih belum mengungkap harga dari ponsel berbahan alumunium solid ini. Hanya saja, kehadirannya sudah bisa ditemui di akhir Januari ini.
sumber: shoppingandnews.com
P 9522 Black Edition -- nama ponsel tersebut -- memang diklaim Porsche sebagai perangkat genggam elegan yang dilengkapi dengan suara dan tampilan yang jernih, serta fitur inovatif.
Dikutip dari worldcarfans, Selasa (12/1/20100), Porsche memang tidak menjabarkan secara rinci deretan fitur inovatif yang dimaksud. Namun salah satunya adalah ketersediaan fingerprint reader yang dianggap akan menjadi sistem keamanan yang tepat ketika ponsel tersebut lepas dari genggaman pemiliknya.
Sebab, jika orang lain ingin mengaksesnya maka dibutuhkan sidik jari pemilik aslinya. Kalau tidak, otomatis akan ditolak. Secara teknis, sistem ini memang bisa saja dibobol, namun tetap saja pemindai sidik jari ini cukup dapat memusingkan si pencuri.
Dari segi desain, ponsel ini masih berbentuk konservatif yakni tetap mengusung model candy bar alias ponsel batang. Sesuai namanya, warna yang dominan di perangkat ini adalah hitam legam.
"Warna hitam adalah karakteristik kami dari awal," Porsche Design Group CEO, Juergen Gessler.
Sayangnya, Porsche masih belum mengungkap harga dari ponsel berbahan alumunium solid ini. Hanya saja, kehadirannya sudah bisa ditemui di akhir Januari ini.
(1).jpg)
.jpg)
;){kind=link}
;){kind=link}
;){kind=link}
;){kind=link}
;){kind=link}