Wednesday, July 7, 2010

Mau Coba Internet di Udara?

Layanan teleponi dan akses internet dalam penerbangan pesawat, sejatinya sudah disediakan oleh maskapai asing sejak beberapa waktu yang lalu.

Saat terbang dari New York ke San Fransisco awal Mei lalu, misalnya, maskapai Delta Airlines yang ditumpangi telah menyediakan akses internet tersebut melalui koneksi nirkabel WiFi.

Tarif yang dikenakan US$ 7,65. Pembayarannya hanya bisa dilakukan dengan menggunakan kartu kredit. Dengan tarif hanya sekitar Rp 70.000, biaya yang dikeluarkan rasanya tak terlalu mahal untuk sebuah kesenangan selama tujuh jam penerbangan.

vibizlife.com

Penumpang lain yang ikut terbang di dalam pesawat itu, terlihat asyik mengakses Wifi yang tersedia untuk koneksi internet dan instant messaging melalui laptop atau bahkan smartphone yang mereka bawa. Kesempatan langka ini pun mereka gunakan untuk update status Facebook, Twitter, mengirim email, dan berkomunikasi pesan instan.

Meskipun jumlah pengakses teleponi dan internet di udara tak sebanyak di daratan, namun sejumlah operator dalam negeri sudah melirik layanan ini sebagai lumbung uang yang baru.

Itu sebabnya, ketika maskapai Garuda Indonesia mengungkapkan rencana untuk menyediakan akses telekomunikasi di pesawat, operator seperti Telkomsel, Indosat, XL Axiata, dan Hutchison CP Telecom pun langsung tertarik untuk jadi mitra penyelenggara layanannya.

Di antara empat operator itu, Indosat yang kemungkinan akan agresif menawarkan diri. Sebab, perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki Qatar Telecom itu telah lebih dulu masuk dalam industri telekomunikasi di pesawat.

"Kami telah menggandeng Aeromobile sebagai roaming partner Indosat sejak tahun lalu," kata Group Head VAS and Brand Marketing Indosat Teguh Prasetya, Jumat (17/6/2010).

Sejak mengukuhkan kerjasama jelajah internasional di udara, Juli 2009 lalu, pelanggan pascabayar Matrix bisa menggunakan layanan voice call, SMS, dan internet di 47 pesawat Emirates dan 1 pesawat Malaysia Airlines yang jadi mitra Aeromobile.

Tarif yang dikenakan untuk pelanggan Matrix saat panggilan suara--baik menerima atau memanggil ke luar--sebesar Rp 55 ribu per menit. Untuk terima dan kirim SMS Rp 15 ribu per pesan, dan untuk akses data internet tarifnya Rp 350 per kilobyte.

Jika dilihat dari struktur tarifnya, jelas masih mahal dibanding saat melakukan aktivitas telekomunikasi di darat. Namun menurut Teguh, tren penggunaan akses Indosat di pesawat yang jadi rekanan Aeromobile semakin pesat.

"Sejak Februari hingga Juni ini, penggunanya meningkat 100% menjadi 100 pelanggan per bulan yang menyalakan ponsel di pesawat. Tahapannya masih pengenalan, jadi butuh waktu sampai pelanggan benar-benar berani pakai," kata dia.

Mungkin dengan banyaknya operator yang meminati, bisa jadi tarif telepon dan internet di pesawat--yang sejatinya belum kita nikmati di maskapai Indonesia--bisa lebih murah lagi. Kita lihat saja Garuda di 2011 nanti.
sumber: shoppingandnews.com
Bookmark and Share
 

Belanja Online News and Artikel Copyright © 2009 Gadget Blog is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal